Honinbo Shusaku | Pemain Go Terbaik abad-19

Honinbo Shusaku adalah Pemain Go Terbaik abad-19. Honinbo Shusaku (Hon'inbō Shusaku) lahir di Innoshima, Jepang pada  6 Juni 1829 dengan nama Kuwabara Torajirō. Nama Honinbo diambil dari nama  sekolah yang memiliki sejarah paling penting dalam sejarah permainan Go di Jepang. Sementara sebutan Shusaku dihubungkan dengan Shusaku Fuseki. Shusaku mendapat gelar 'The Invicible" setelah memperoleh kemenangan 19 kali berturut-turut dengan nilai sempurna di ajang permainan Go tahunan, Gema Castle. Bahkan dia merupakan salah satu pemain Go yang mendapat gelar Go-Saint (kisei) yang merupakan julukan tertinggi dalam permainan Go.

Tempat kelahiran Shusaku Honinbo adalah pulau Innoshima di Hiroshima Prefecture. Ayahnya seorang pedagang bernama Kuwabara Wazo. Kemampuannya bermain Go di akui oleh Lord Asano, seorang Daimnyo yang menganggumi permainan Go Shusaku, yang kemudian meminta pelatih pribadi Go nya menjadi guru privat Shusaku. Bahkan kemudian Lord Asano di kenal sebagai pelindung Shusaku dan mengawasinya dari niat curang para lawan mainnya.

Perjalanan hidupnya di dunia Go, di mulai sejak usia 8 tahu. Saat itu pola permainannya hampir menyamai pemain profesional Go. Menyadari bakatnya, Shusaku meninggalkan rumah dan bergabung dengan sekolah Honinbo, dari mana nama depannya berasa. Dia tidak memulai dari tingkat bawah, tetapi langsung belajar bersama siswa senior. Honinbo Shusaku mendapat gelar shodan pada tahun 1840, setelah tiga tahun belajar di dekolah Honinbo. Sejak itu, karier Shusaku di permainan Go mulai bersinar terang. Banyak Go master yang telah di kalahkannya, diantaranya adalah Gennan Inseki dan Ota Yuzo. Banyak orang berpikir bahwa Shusaku lebih hebat dari gurunya Honinbo Shuwa, pemilik sekolah Honinbo, tetapi sejarah membuktikan bahwa, shusaku sendiri tidak pernah menang melawan Shuwa. Dan dia menolak untuk bermain dengan putih jika melawan gurunya. Sehingga tidak bisa di konfirmasi siapa yang paling kuat diantara keduanya.

Honinbo Shusaku mewarisi sekolah Honinbo dari Shuwa dan menjadi guru terkenal di sana. Sebagai seorang pemain Go dengan peringkat 7 dengan berbagai kemenangan yang di milikinya, Honinbo Shusaku memang berhak menjadi pewaris sekolah Honinbo. Para pemain Go hebat masa itu seperti Yasui Sanchi, Ito Showa, Sakaguchi Sentoku, Hattori Seitetsu, Ota Yuzo, dll berpendapat bahwa Honinbo Shusaku adalah pemain Go terhebat di zamannya. Permainan telinga merah dan Shusaku number adalah beberapa pola permainan Go terkenal yang di mainkan oleh Shusaku.

Shusaku Honinbo meninggal pada 10 Agustus 1862 pada usia 34 tahun sebagai salah satu korban wabah penyakit Kolera yang sedang melanda Jepang di masa itu. Shusake di kenal sebagai penyempurna permainan Shusaku Fuseki, sebuah permainan fuseki untuk batu hitam. Penampilan Shusaku dalam permainan Go di abadikan melalui anime mangga berjudul Hikaru No Go yang pernah populer beberapa tahun lalu.