Robert Boyle pencetus Hukum Boyle

Robert Boyle pencetus Hukum Boyle. Robert Boyle adalah ilmuwan Irlandia yang lahir pada 25 Januari 1627 di Lismore Castle, County Waterford Irlandia. Robert Boyle adalah seorang  filsuf, kimiawan, fisikawan, inventor yang menemukan karya-karya besar di bidang fisika dan kimia. Salah satu penemuannya yang terkenal adalah hukum Boyle.  Hukum Boyle adalah hukum yang mengatur hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu tetap. Menurut Boyle, tekanan dan robert boyle volume gas pada suhu tetap akan  berbanding terbalik. Hukum ini menjadi salah satu pelajaran penting dalam Fisika dan kimia modern. 

Robert Boyle banyak melakukan pengamatan dan percobaan yang  berhubungan dengan udara, ruang hampa, pembakaran dan pernafasan. Selain itu Boyle juga mempelajari tentang kimia yang meliputi asam, basa, kerapatan, kristalografi dan pembiasan udara. Walaupun riset dan filsafat pribadinya jelas berakar dari tradisi alkimia, ia sering dianggap sebagai kimiawan modern pertama. Di antara karya-karyanya, The Sceptical Chymist dipandang sebagai batu loncatan kimia modern. Menurut Boyle, kimia adalah ilmu komposisi zat, bukan hanya tambahan untuk seni dari alkemis atau pengobatan.

The Sceptical Chymist atau Chymico-Physical Doubts & Paradoxes adalah judul sebuah literatur ilmiah maha karya Robert Boyle yang diterbitkan di London pada tahun 1661. Meski ditulis dalam bentuk dialog, Sceptical Chymist menyajikan hipotesis Boyle bahwa materi terdiri dari atom-atom dan gugus-gugus atom yang bergerak, dan bahwa setiap fenomena adalah hasil dari tumbukan antara partikel-partikel yang bergerak tersebut. Robert Boyle juga menghimbau agar para ilmuwan melakukan banyak lagi eksperimen ilmiah, karena hanya dengan cara itu teori-teori yang tercetus dapat di buktikan kebenarannya. Ia juga menyangkal pembatasan unsur-unsur kimia menjadi empat elemen klasik yaitu bumi, air api dan udara. Robert Boyle juga menyarankan agar ilmu kimia tidak lagi menjadi cabang ilmu pengobatan tetapi berdiri sendiri sebagai ilmu dasar. Karena pendapat-pendapatnya tersebut serta sumbangsihnya terhadap kemajuan ilmu kimia, Robert Boyle kemudian di kenal sebagai pendiri ilmu Kimia Modern.

Boyle adalah seorang alkemis,  dan percaya pada transmutasi logam adalah kemungkinan. Demi harapannya itu dia telah melakukan banyak percobaan yang seorang alkemis biasa lakukan. Yaitu percobaan untuk merobah besi menjadi emas. Melalui percobaan-percobaan itu, Boyle berhasil membuktikan banyak hal, kecuali bahwa besi bisa menjadi emas.  Boyle menghasilkan banyak temuan berharga dalam ilmu kimia dan fisika. Bukan hanya temuannya sendiri, Robert Boyle juga menguji kembali dan memperbaiki karya-karya orang lain. Peranan terbesarnya adalah membantu mengalihkan pemikiran ilmiah dari pendekatan argumentasi intelektual ke pendekatan eksperimental. Boyle juga mengusulkan dan  mendorong agar setiap penemuan ilmiah dilaporkan secara cepat dan disebarluaskan. Dengan demikian ilmuwan-ilmuwan lain bisa menguji, memastikan dan memperluas temuan itu.

Sepanjang hidup Robert Boyle mengabdikan dirinya untuk ilmu pengetahuan. Dia tidak menikah. Dan menggunakan kekayaan yang di peroleh dari warisan ayahnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Robert Boyle meninggal di London tanggal 30 Desember 1691. Dalam wasiatnya, dia menyediakan dana untuk penyelenggaraan serangkaian ceramah. Ceramah yang di lakukan di berinama sempena namanya yaitu "Ceramah Boyle" . Kegiatan ceramah ini tidak membahas hal-hal ilmiah, tetapi lebih kepada keagamaan. Tujuan Robert Boyle menyelengarakan ceramah ini adalah untuk menemukan kesesuaian antara agama dalam hal ini pihak gereja (agama kristen) dengan ilmu pengetahuan. Konon kabarnya, hingga kini kegiatan ceramah tersebut tetap di lakukan oleh para pengikutnya di royal society atau Invisible College.

0 comments: